NUSALINE.COM — Rektor Universitas Islam Makassar (UIM) Prof. Dr. Muammar Bakry, mengadakan sambutan hangat dalam kunjungan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, Selasa 7 Januari 2025.
Wakil Rektor II UIM, Badruddin Kaddas, turut mendampingi Rektor bersama Wakil Rektor I Dr. Ir. Ahmad Hanafi, Ketua LPPM Dr. Suardi Bakri, serta para dekan dan pejabat struktural lainnya.
Dalam sambutannya, Muammar Bakry menyampaikan rasa syukur atas kesempatan untuk berkumpul dan menjelaskan pentingnya program KKN sebagai bentuk komitmen UIM untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat. Program ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa serta mendorong inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat lokal.
Salah satu program unggulan yang ditonjolkan adalah pengemasan buah mangga menjadi cuka, yang diharapkan dapat meningkatkan nilai ekonomi produk lokal. Rektor juga menekankan pentingnya mahasiswa untuk memahami dan menghormati adat serta budaya setempat saat berinteraksi dengan masyarakat.
“Ilmu tanpa adat tidak ada artinya,” tegasnya, mengajak mahasiswa untuk menjaga integritas dan berkontribusi maksimal selama masa KKN.
Muammar Bakry mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kecamatan Lalabata atas dukungan dan sambutan hangat yang diberikan. Ia menekankan bahwa sinergi antara universitas dan pemerintah daerah sangat penting untuk menciptakan dampak positif bagi masyarakat.
Dengan harapan bahwa program KKN ini akan mempererat kerja sama antara UIM, pemerintah daerah, dan masyarakat, Rektor menutup sambutannya dengan doa agar semua yang dilakukan mendapat ridha dari Allah SWT.
Sekretaris Camat Lalabata, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi atas program KKN UIM yang memberikan dampak positif bagi masyarakat. “Baru kali ini kegiatan seperti ini terjadi, di mana Rektor dan rombongan berkunjung langsung,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan, inovasi pengemasan mangga menjadi cuka sangat membantu masyarakat setempat. “Kami berharap jika di lapangan ditemukan kendala, mahasiswa dapat melaporkannya kepada kami untuk evaluasi dan perbaikan ke depan,” ujarnya.