Makassar, Nusaline.com – Politisi dari Partai NasDem Provinsi Sulawesi Selatan, Arum Spink tidak ingin gegabah memutuskan sikap untuk maju di kontestasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Kabupaten Bulukumba tahun ini.
Pipink sapaan akrab Arum Spink mengatakan, meski telah mendapat rekomendasi dari PPP untuk maju mendampingi Haji Askar HL, namun dia tetap menunggu sikap resmi atau perintah partainya.
“Sebagai kader, saya tentu berkewajiban taat dan patuh terhadap keputusan partai. Karena itu, saya tetap menunggu sikap resmi partai sebelum saya mengambil sikap politik di Pilkada Bulukumba,” kata Pipink, di Tower DPRD Sulsel, Jalan Urip Sumohardjo, Kota Makassar, Kamis (27/022020).
Pipink yang juga sekaligus ketua Fraksi Partai NasDem DPRD Sulsel itu, mengungkapkan bahwa tidak ada masalah apabila berpaket dengan Askar di Pilbup nanti. Menurutnya Askar dengan dirinya bisa saling melengkapi dan juga punya komitmen untuk bersama memajukan Bulukumba.
Kendati demikian, untuk keputusan maju atau tidak tetap mengacu pada keputusan partainya. Olehnya itu, sambil menunggu keputusan tersebut, dia memilih tetap fokus menjalankan kewajibannya sebagai anggota DPRD Sulsel.
“Tahapan pendaftaran kan masih ada sekitar dua bulan. Sambil menunggu juga perintah dan keputusan partai, saya tentu tetap fokus menjalankan tanggung jawab sebagai anggota dewan,” ujarnya.
Pilbup Bulukumba mendatang, selain Pipink yang berasal dari Partai NasDem, ada juga Ketua NasDem Bulukumba sekaligus wakil bupati Bulukumba Tomy Satria yang terlebih dahulu menyatakan sikap untuk betarung, malahan Tomy sejauh ini telah mengantongi rekomendasi PDIP dan PBB.
Menanggapi persoalan itu, ia mengatakan bahwa selama ini komunikasi bersama dengan Tomy itu cair, karna abtara dia dan Tomy sering bertemu dan nongkrong sama-sama, di Buluumba.
“Tidak ada bersoal disitu, karna politik ini kan dibangun diatas peradaban yang dewasa tidak picik seperti anak, saya pikir tidak ada berubah, saiapa pun yang diberikan amanah oleh partai saya pikir itu yang terbaik dari partai,” pungkas Pipink.(*)