Organisasi Tidak Akan Maju, Bila Abaikan Silaturahim

Halal Bi Halal IPNU-IPPNU Brebes, Jateng

Brebes, nusaline.com

Ketua Pengurus Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Wanasari, Kabupaten Brebes Jawa Tengah KH Sobarudin menandaskan, organisasi takkan pernah maju kalau para pengurusnya abaikan silaturahim. Sebab inti dari berorganisasi  adalah silaturahim.

“Bagaimana akan melaksanakan tugas organisasi kalau tidak bersilaturahim,” ujar KH Sobarudin saat mengisi Halal Bi Halal Keluarga Besar Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Brebes di SMK Maarif NU Wanasari, Ahad (16/06/2019).

Menurutnya, ajang silaturahim ini jangan sampai lepas. Semua pengurus dan anggota harus sering sering main ke rumah masing-masing. Sehingga kenal dengan seluruh anggota keluarga pengurus dan anggota. Juga bersilaturahim dengan kiai, tokoh agama, ulama, dan dengan kepengurusan di atasnya dan badan otonom NU lainnya.

“Para pimpinan di lembaga pemerintahanpun harus disilaturahimi. Seperti Bupati, Dandim, Kapolres, Kejaksaan, Pengadilan Negeri, Kementerian Agama, dan instansi vertikal lainnya,” jelasnya.

Dengan bersilaturahim, lanjutnya, akan mendapatkan banyak ilmu di luar sekolahan atau madrasah. Untuk itu, Pelajar NU bisa mencari ilmu di seluruh lini kehidupan untuk bekal hidup diri dan organisasi di kemudian hari.

“Sebagai kader IPNU dan IPPNU jangan putus mencari ilmu, baik ilmu agama ataupun ilmu umum, baik di dalam organisasi atau di dalam sekolah. Karena menuntut ilmu sangat penting sekali untuk modal ke depan,” jelas KH Sobarudin.

Ketua Pimpinan Cabang IPNU Brebes Dwi Satrio menjelaskan, Halal Bi Halal diikuti perwakilan Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU dan IPPNU Se-Kabupaten Brebes.

Kegiatan tersebut dirangkai dengan sosialisasi Website yang terintegrasi dengan PW IPNU Jateng dan Sistem Informasi Administrasi (SIA) PC IPNU Brebes. “Sosialisasi website ini sebagai tindaklanjut dari rencana PW IPNU Jawa Tengah yang telah diprogramkan pada tahun 2019,” jelasnya.

Dwi Satrio mengajak kepada jajaran pengurus yang hadir untuk menjadikan momentum halal bi halal sebagai ajang silaturahim dan saling memaafkan. Sehingga dalam berkhidmah akan ada kekompakan antar pengurus.

“Mari kita jadikan momentum halal bi halal ini sebagai ajang saling memaafkan dan intropeksi diri, dengan harapan organisasi kita semakin baik, solid dan maju sesuai dengan  visi dan misi organisasi,” pungkasnya. (usm/NU Online)

Tinggalkan Balasan