ISTIGHOTSAH KUBRO & HARLAH ke-96 NU DI KAB. BATANG JAWA TENGAH

Batang, nusaline.com

Peringatan Harlah ke-96 kali ini yang diadakan PCNU Kab. Batang, Jawa Tengah memiliki makna yang dalam dan strategis. Hal ini karena tiga hal. Pertama: Menyongsong satu abad perjalanan NU. Tentu saja pahit-getir, suka duka telah dilalui. Kekurangan dan kelebihan telah dirasakan. Karena itu, harlah ke-96 ini menjadi evaluasi mendasar untuk membenahi organisasi. Ormas yg memiliki jamaah terbesar di Indonesia dan bahkan di dunia ini harus bangkit, bergerak dan memiliki fokus garapan yang nyata dalam berkhidmat melayani umat. Amal Sholehnya sangat dinanti umat. (Batang, 24 Maret 2019)

Bacaan Lainnya

Kedua: sebagai ormas yg memegang teguh paham Ahlussunah Sunnah Wal Jamaah tentu semakin berat, besar, global, dan mendasar tantangan yang dihadapi. Menjaga aqidah Ahlussunah wal Jamaah saat ini tidak bisa dikerjakan parsial, ala kadar dan temporal. Di sini pengkaderan menjadi penting, pembenahan tata kelola organisasi menjadi mendasar diperbaiki, ekonomi, pendidikan, dan pemenuhan hak-hak dasar warga NU harus terjamin.


Ketiga : menghadapi pesta demokrasi yg tinggal hitungan hari. Sebagai organisasi yg ikut mendirikan Negara Kesatuan Republik Indonesia, maka partisipasi dalam pemilu adalah kewajiban yg tidak bisa ditinggalkan sebagaimana wajibnya berwudhu sebelum sholat. NKRI yang aman, damai, sejahtera, berpaham Islam Ahlussunah wal Jamaah tidak akan terwujud tanpa kesadaran warga NU untuk menggunakan hak pilihnya.


Lebih dari itu, warga NU dihimbau agar benar-benar berjihad menciptakan Pemilu yg berkualitas, mampu memilih wakil-wakil rakyat yang amanah, pemimpin negara yang bertaqwa dan saling mengasihi antara yang dipimpin dan yang memimpin. Pemimpin yang memiliki komitmen tinggi menjaga NKRI, menyejahterakan masyarakat dan dekat dengan rakyat. (Mnr/Qmr)

Tinggalkan Balasan