Maros, nusaline.com
Pemilu menyisahkan empat hari lagi, Lembaga Advokasi dan Pendidikan Anak Rakyat (LAPAR) Sulsel bekerjasama KPU Sulsel sosialisasi di pelosok Maros. Tepatnya di Desa Bontomanurung, Kecamatan Tompo Bulu, Kabupaten Maros.
Desa ini memiliki jumlah DPT sebanyak 1300 pemilih tersebar di 6 TPS.
Kepala Desa Bonto Manurung, Asriani mengatakan bersyukur kedatangan tim dari LAPAR Sulsel bersama KPU Sulsel karena hingga saat ini masyarakatnya belum paham betul tata cara mencoblos kertas suara.
“Warga kami banyak yang buta huruf, kegiatan ini cukup membantu kami,” kata Asriani, Sabtu, 13 April 2019.
Sementara Direktur LAPAR Sulsel, Muhammad Iqbal Arsyad selain menjelaskan teknis mencoblos pada 17 April 2019 nanti, juga mengajak masyarakat menolak politik uang dan memilih berdasarkan visi misi Caleg.
“Kalau ada caleg yang datang bagi-bagi sarung, jangan diterima tapi tanyakan apa yang akan mereka lakukan untuk masyarakat di desa ini lima tahun ke depan jika terpilih. Jangan mau suaranya dibeli dengan sarung atau uang 100 ribu tapi setelah dilupakan, ” jelasnya dari rilis yang dikirimkan. (Drj)