Makassar, nusaline.com
Bidang Pendidikan Madrasah (Penmad) Kantor Wilayah (Kanwil) Kementrian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Selatan mengumpulkan seluruh Kepala Seksi Penmad Kemenag Kab. Kota Se-Sulsel kemarin. Kamis, (13 02/2020) untuk membahas sejumlah agenda kegiatan dan program untuk tahun anggaran 2020.
Acara yang bertajuk Rapat Koordinasi Tekhnis (Rakornis) yang dilangsungkan di Aula lantai 2 Kanwil Kemenag Sulsel ini, dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Penmad Kanwil H. Masykur yang didampingi oleh seluruh kepala seksi di lingkup bidang Penmad.
Dalam Arahannya, H. Masykur terlebih dahulu memberikan ucapan selaat kepada Kepala Seksi Penmad yang baru dilantik di daerahnya, ia berharap semoga bisa saling menguatkan untuk madrasah yang lebih hebat dan bermartabat.
“Saya ucapkan selamat bergabung Kepala Seksi Penmad yang baru dilantik, semoga kedepanya kita bisa saling menguatkan untuk madrasah yang lebih hebat dan bermartabat,”ucapnya
Lebih jauh, dia menjelaskan, bahwa event Ujian Nasional akan berlangsung dalam waktu dekat, baik di tingkat Madrasah Aliyah, Tsanawiyah maupun Ibtidaiyah, karenanya masykur meminta agar program Nasional ini dikawal sampai titik darah penghabisan, sinergikan dengan seluruh pihak segala sesuatunya yang diharapkan akan mensukseskan UN kita di Madrasah.
“Ujian Nasional akan berlangsung dalam waktu dekat ini,olehnya itu mari kita sama-sama kawal Program Nasional ini agar UN ini dapat berlangsung dengan sukses,”jelasnya.
Selain itu, Kabid juga menyentil soal penggunaan dana Bos di Madrasah, ia mewanti wanti agar berhati hati dalam pemanfaatannya, harus sesuai dengan regulasi dan juknis yang ada saat ini. Selain itu data primer dan sekunder yang dibutuhkan terkait Dana Bos, harus teliti dan uptodate. Serta mengharapkan agar Dana Bos bisa menggunakan Bank Syariah yang ada di daerah masing masing.
Sementara itu, Kepala Seksi Kurikulum dan Kesiswaan Bidang Penmad H. Muhammad Qasim mengatakan bahwa Khusus Ujian Nasional bagi Madrasah dibawah naungan Kementerian Agama Prov. Sulsel, ada tiga (3) jenis Ujian Nasional yang akan dilaksanakan oleh Madrasah yaitu
- Ujian Nasional (UN) dimana 100 % kisi kisi Soalnya berasal dari Pusat,
- Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) yang kisi kisi soalnya 100 % berasal dari Pusat juga.
- Ujian Madrasah (UM) dimana 100 % kisi soal nya berasal dari Guru Madrasah.
Lebih lanjut, dia juga menyampaikan, jumlah Peserta Ujian Nasional Berbasis Komputer untuk Madrasah dibawah naungan Kementerian Agama Sulsel.
“Madrasah Aliyah yang jumlahnya 396 Madrasah, dengan siswa peserta ujian sebanyak 19.910 orang. Sedangkan untuk Madrasah Tsanawiyah, jumlah peserta Ujiannya sebanyak 32.537 siswa dari 746 Madrasah, dan Untuk Madrasah Ibtidaiyah peserta ujian nya adalah 11.582 siswa dari 686 Madrasah,”paparnya.
Sekedar informasi bahwa untuk Jadwal Ujiannya sendiri terbagi sesuai jenis ujiannya, untuk Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional Berbasis Komputer (UAMBN BK) Madrasah Aliyah akan berlangsung pada tanggal 9 – 11 Maret 2020, sedangkan untuk Madrasah Tsanawiyah pada tanggal 16 – 18 Maret 2020
Untuk Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) bagi Madrasah Aliyah akan dilangsungkan pada tanggal 30 Maret – 2 April 2020, dan untuk Madrasah Tsanawiyah dilakukan pada tanggal 20 – 23 April 2020,
Sedangkan untuk Ujian Madrasah Berbasis Komputer (UMBK) bagi tingkatan Madrasah Aliyah, Tsanawiyah dan Ibtidaiyyah diatur masing masing oleh Kabupaten Kota.
Di Rakornis itu juga membahas seputar masalah Akreditasi Madrasah, Kepala Madrasah, Tenaga Kependidikan, PKP (diklat) ke-Pengawas Madrasah, pustakawan, bantuan SBSN, Sertifikasi dan Tukin dan lainnya. (RLS)