Bersama KH Ma’ruf Amin dan Kapolri, NU Jateng Gelar Halaqah Kebangsaan

Sekretaris PWNU Jateng, H Hudallah Ridwan

Semarang, nusaline.com

Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah akan menggelar halaqah kebangsaan dan halal bi halal bersama Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ma’ruf Amin dan  Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Tito Karnavian di Semarang, Rabu (19/06/2019) besok.

Bacaan Lainnya

Sekretaris PWNU Jateng KH Hudallah Ridwan mengatakan, agenda kegiatan ini juga akan dihadiri para kiai, cendekiawan, dan tokoh masyarakat Jateng yang digelar di Hotel Crown Plaza, Jalan Pemuda No 188 Semarang.

“Pimpinan partai politik, pimpinan ormas, pimpinan perguruan tinggi, majlis taklim dan pondok pesantren di Jateng juga kami undang dalam kegiatan ini,” ujar Gus Hudallah di Semarang, Senin (17/06/2019).

Selain melestarikan tradisi kiai – santri, lanjutnya, kegiatan halal bi halal yang sudah meng-Indonesia, sekaligus juga digelar halaqah untuk menguatkan konstruksi kebangsaan agar semakin kokoh.

Pada hari-hari ini, dia menambahkan, tema kebangsaan sangat menarik dan aktual untuk diperbincangkan terutama di kalangan nahdliyyin, terlebih pascapemilu di level wacana muncul riak dan ekses serta isu yang dapat memicu pembelahan bangsa yang ujung-ujungnya dapat mengancam keutuhan NKRI.

Karena itulah, menurutnya, bersamaan dengan momentum halal bi halal ini PWNU Jateng  berhalaqah untuk menepis ekses dan isu negatif itu, agar tidak menjadi isu liar yang tidak terkendali.

“PWNU Jateng berharap, agenda halal bi halal dan halaqah ini dapat mengiliminir ekses dan isu negatif agar tidak menjadi isu liar dan tidak terkendali,” tandasnya.

Dengan didukung jaringan perangkat organisasi hingga di level basis pedesaan/kelurahan dan para kiai kampung yang setiap hari hidup bersama-sama masyarakat, NU selalu  tampil mengawal dan hadir menyelamatkan keutuhan bangsa pada saat NKRI terusik.

Melalui kegiatan yang menghadirkan narasumber tokoh nasional yakni Mustasyar PBNU dan Kapolri, tutur Gus Hudallah, semoga masyarakat NU Jawa Tengah mendapatkan pencerahan situasi terkini dari sumber yang tepat, agar tidak simpang siur dan bias.

“NU Jateng merangkul dan mengajak semua elemen penyangga keutuhan NKRI untuk bisa hadir pada momentum ini, agar diri kita kembali mendapatkan penyegarkan semangat kebangsaan untuk NKRI,” pungkasnya.  (usm/NU Online)

Tinggalkan Balasan